Dayat Siap Buat Saksi, Memang Benar Ketua BPD atas Nama Warga Desa Perkebunan Aek Nagaga Diduga Makan Gaji Buta

Asahan, Metropos24.id, (25/6) – Masyarakat Desa Perkebunan Aek Nagaga meminta bupati dan gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution harus Gerak cepat bila perlu turun langsung ke lapangan untuk jumpai Warda untuk mengambil keterangan dari warga desa perkebunan aek nagaga warga desa perkebunan aek nagaga sudah tidak percaya lagi kepada penegak hukum di wilayah kabupaten Asahan termasuk inspektorat karena setiap mau turun ke desa inspektorat menghubungi seluruh kepala desa.

Akhirnya kepala desa Uda menyiapkan sajian kesenangan inspektorat supaya inspektorat duduk tenang sambil menyantap hidangan yang disajikan oleh kepala desa.

Masyarakat desa perkebunan aek nagaga Mita bupati .dan gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution harus. Gerak cepat bila perlu turun langsung kelapangan jumpai Warga. untuk mengambil keterangan dari warga desa perkebunan aek nagaga warga desa perkebunan aek nagaga Uda tak percaya lagi kepada penegak hukum di wilayah kabupaten Asahan termasuk inspektorat karna setiap. Mau turun ke desa 2 inspektorat menghubungi seluruh kepala desa. Akhirnya kepala desa Uda menyiapkan sajian .kesenangan inspektorat supaya inspektorat duduk tenang sambil menyantap hidangan yang disajikan oleh kepala desa.

Di situlah kehancuran penegak hukum di wilayah kabupaten Asahan yang seharus ya inspektorat menjadi . contoh yang baik dan mengawasi dana desa .ini malah sebalik ya di sediakan hidangan .pulang di kasi amplop .lalu pamitan pulang . langsung tancap gasss .di situlah kehancuran ya hukum di kabupaten Asahan ini.

Mentri desa .perna pidato .mengatakan ….kalau ada kepala desa .yang menyala gunakan tentang angaran dana desa .silakan . melaporkan ke BPD ..kalau BPD tidak .ada tanggapan .laporkan kecamat …semua yang di bicarakan kepada Mentri desa itu benar !! Namun kenyataan ya sangat jau .kerna camat juga .diduga Uda terima upeti dari kepala desa .sesuatu Uda di dalam lingkupan setan.!! yang nama ya Indonesa ..79 merdeka .namun keadilan tidak ada didapat kan kepada masarakat yang di garis kemiskinan yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin tertindas.

Yang jelas korupsi Mala dilindungi .dengan oknum penegak hukum .di situlah kelemahan hukum kita di Indonesia ini masarakat desa perkebunan aek nagaga meminta kepada bupati Asahan Taufik Hidayat dan gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution agar pencairan tahap kedua 2 untuk kepala desa syawal di pending dulu jangan di cairkan .di duga bukan membangun desa ini Mala sebalik ya di jadikan keutungan pribadi .sendiri alias memperkaya diri sendiri.

Menurut keterangan Dayat saat di kompir Masi kepada wartawan mengatakan .yang sebenarnya .kepala desa syawal mempunyai sipat yang ane dan tidak ada kejadian nya terhadap masarakat ya .mempunyai sipat dendam apa lagi yang kawan dekat kepala desa syawal kehidupan ya lumayan .yang punya penghasilan tetap. Mendapat BLT desa termasuk PKH .seperti saya ini kata Dayat .jangan kan BLT PKH yang nama ya ada batuan di desa perkebunan aek nagaga tidak perna dapat apa pun apa kah ini yang nama ya pemerataan .??? Kata Dayat kepada wartawan Metropos24. (Mawardi)