Pj Bupati Dairi Surung Charles Bantjin Ikuti High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provsu

Medan//Metropos24.id – Penjabat (Pj) Bupati Dairi Surung Charles Bantjin ikuti High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Sumatera utara dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan dan keterjankauan harga komoditas bahan pangan pokok strategis menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) Natal Dan Tahun Baru, serta menindaklanjuti perkembangan inflasi di daerah Sumatera Utara yang bertempat di Aula Gedung Bank Sumut kamis (05/12/2024)
Dengan mengusung tema “Sinergi Pengendalian Inflasi Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Natal Dan Tahun Baru ”
Kegiatan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumatera Utara bertujuan untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pangan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2025, serta memantau perkembangan inflasi di Sumatera Utara. Pertemuan ini menghadirkan Forkopimda Sumut, Bupati, Walikota, Kepala Perwakilan BI, BPS, Bulog, BUMN, BUMD, dan pemangku kepentingan terkait.
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) guna merumuskan kebijakan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan strategis dalam upaya pengendalian inflasi.
Tiga tantangan struktural yang berpengaruh dan menjadi topik pembahasan dalam Rakor tersebut adalah aspek produksi, distribusi, maupun permintaan di tingkat konsumen.
Pada kesempatan ini Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni mengatakan penanganan inflasi perlu ditangani secara serius dikarenakan merupakan tanggung jawab bersama.
“Kita juga perlu melakukan komunikasi publik, kita perlu menjelaskan kepada masyarakat, bahwa inflasi ini nyata dan inflasi perlu kita tangani bersama, bukan hanya oleh pemerintah saja tetapi oleh seluruh komponen yang ada di Sumatera Utara. Oleh karena itu, kita perlu menjadikan inflasi sebagai fokus utama dalam penanganannya, “tegas Fatoni
Beliau juga menekankan pentingnya kerja sama antar kementerian dan lembaga untuk mengendalikan inflasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selanjutnya dalam sambutan Kepala BPS Sumatera utara Wira Kusuma menjelaskan ada beberapa permasalahan masih membayangi inflasi pangan termasuk beras dari sisi produksi, distribusi dan konsumsi memerlukan solusi jangka pendek dan jangka menengah, ujarnya.
Kemudian menurut Wira Kusuma, perlu juga pemanfaatan Belanja Tidak Terduga (BTT)) dalam bentuk subsidi ongkos angkut bahan pangan, serta dana dekon untuk pelaksanaan pasar murah.
“Bulog juga perlu mengawal impor beras ke Sumatera Utara untuk mengamankan pasokan. Ditambah optimalisasi peran BUMD atau PUD untuk stabiisasi pasokan dan harga,” pungkasnya.
Turut hadir di acara High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) ini, dihadiri langsung oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut, Bupati maupun Walikota Se Sumatera Utara, Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumut, BPS Sumut, Bulog Sumut, BUMN, BUMD, seluruh pimpinan OPD dan stakeholder terkait.(Mp24 Np)
Skip to content







