Selamat Hari Jadi Kabupaten Deli Serdang

Mantan Ketua Bundes Sujono Diduga Menghina Wartawan

Mantan Ketua Bundes Sujono Diduga Menghina Wartawan
Mantan Ketua Bundes Sujono Diduga Menghina Wartawan
Share

Asahan – Mantan Ketua Bundes Sujono diduga menghina wartawan nggak punya gaji mengasih makan kelurga ya hasil menipu .Sujono harus tanggung  jawab ucap Asahan faktual com id mantan ketua ok mm Sujono harus . bertanggung jawab dengan ucapan ya seluruh wartawan tak ada gaji ya ngasi makan keluarga ya hasil penipu seluruh wartawan akan mengadukan Sujono di Pol7da Sumut herdiles Sinaga sanggup buat saMawardi Labura Fakta Berbicara: Asahan faktual com id Sujono .maksa tabut surat pernyataan dari tangan wartawan faktual .di duga sujono terima upeti dari kepala desa Darwin 20 JT sehingga . Masarakat desa teladan .bertanya 2 ternyata Sujono .sekarang menjadi kawan akrap kepada kades Darwin.

Pk .MawanSujono. Minta kepada wartawan faktual surat yang di ¡ masarakat desa teladan .tentang kepala desa Darwin .agar masala Kepala desa Darwin si cabut .jangan di perpanjang .kata Sujono .kena isteri saya menangis. Ujar sujono .kepada wartawan setela permohonan Sujono . Tidak di kasi .Mala Sujono .mengadu domba warga desa teladan dan wartawan dan masarakat di pengaruhi .bawa Mawardi itu bukan wartawan .di orang biasa .saya kenal kali kata Sujono .jadi kamu jangan percaya ungkap ya .sambil mengatakan .semu wartawan . nggak bada gaji ya .menaikan. Menipu kita .aka .Sujono .

Menurut keterangan herdiles Sinaga .pada tanggal 14 sekitar jam 11 .bulan 5/2025 herdiles menjumpai .wartawan di desa perkebunan tanjung gunung kecamatan buntu pane kabupaten Asahan sambil mengatakan bawa sampai kemana masala kepala desa Darwin ungkap ya .lalu di jelaskan kepada wartawan faktual .bawa Sujono uang meminta .kakus kepala desa Darwin di berhentikan dan jangan di perpanjang .kata Sujono . Lalu . wartawan menjelas kan. Uang sebenar ya …kepada herdiles Sinaga setela di jelaskan tentang ucapan ya Sujono .baru lah herdiles Sinaga percaya kalau Sujono .memang ular kepala dua .sering mengadu domba .antara kepala desa dan warga ya .ucap herdiles Sinaga kepada wartawan baru 2 ini.

Menurut keterangan herdiles Sinaga Sujono . menggebu gebu . Agar kepala desa Darwin di cabut berkas ya .dari wartawan kerna Sujono terlibat .di dalam ya .kerna Sujono .sebagai ketua Bundes badan usaha milik desa ..maka kalau kepala desa di periksa . Maka Sujono positif terlibat .kerna sampai saat ini .dana Bundes tidak ada yang jelas ungkap herdiles Sinaga.

Maka Sujono berusaha .mempeca bela antara desa teladan dan wartawan .sampai. Memitna Mawardi itu bukan wartawan .kami juga tidak percaya . kalau pak Mawardi itu bukan wartawan .semua ucapan ya Sujono .itu tidak masuk diakal . melainkan mengadu domba.

Kami Masarakat desa teladan . kecamatan tinggi raja .akan membuat surat pernyataan . lebih lanjut .tentang keberatan .kenerja kepala desa Darwin .dan mantan ketua Bundes atas nama Sujono .yang selalu .membuat kekacauan di desa teladan ini .antara warga dan kepala desa . Kami juga masarakat desa teladan .merasa curiga. Berat kepada Sujono . Yang dulu sangat. Membongkar kasus kepala desa Darwin .tiba 2 jadi .berubah .dan mengatakan .masala kepala desa jangan di perpanjang kata Sujono .ada apa di balik ini semua Kom Sujono bisa berubah .alasan Sujono. Kasian .dan isteri ya Sujono menangis. Itu alasan ya Sujono untuk mengelabuhi masarakat desa teladan .

Ternyata Sujono mendapat suap dari kepala desa Darwin Rp 20 JT .buat tutup mulut .supaya kasus kepala desa Darwin jangan terungkap .Sujono .di buat sandiwara sinetron .buat pran utaman biar saya di benci warga desa teladan asal saya hidup tenang .ujar sujono .asal ATM .kepala desa Darwin mengalir ungkapnya.

Yang lebih unik ya lagi mantan ketua Bundes Sujono .mengatakan kepada herdiles Sinaga wartawan nggak punya gaje .makan ya dari menipu sana sini .kata Sujono kepada herdiles Sinaga ….Sujono harus bertanggung jawab dengan ucapan ya .menghina wartawan bukan oknum semua kata Sujono kepada herdiles Sinaga .baru baru ini .kami seluruh wartawan di Sumatra Utara . melalui redaksi masing masing .akan melaporkan .Sujono atas menghina. Prosesi wartawan .yang ngasi makan keluarga ya Hasim penipu . Seluruh wartawan .ucapan Sujono .

Herdiles Sinaga sanggup di buat saki tentang ucapan Sujono . Sampai menyebut kan kalau saya bohong tak selamat pak anak dan kelurga saya ucapan herdiles Sinaga kepada wartawan Bakan Sujono mengatakan. Bawa bapak Mawardi bukan wartawan maupun LSM maka kamu jangan percaya .kata Sujono kepada herdiles Sinaga dan kawan kawan ya di desa teladan .ternyata semua kebusukan Sujono Uda terungkap .kami juga. Masarakat desa teladan bukan terlalu. Bodo mendengarkan ucapan. Sujono .kalau bang Mawardi bukan wartawan kenapa berita ya naik .lalu Sujono terdiam . Teryata akal busuk Sujono Uda mulai terungkap .kerna takut kasus ya Sujono .terbongkar . Sujono akan mempeca bela kami dengan wartawan .kaya herdiles Sinaga .Jang delas. Kami masarakat desa teladan Uda tidak percaya lagi kepada Sujono .mantan ketua Bundes .di desa teladan ini .ungkap ya .

Kami masarakat desa teladan kecamatan tinggi raja .yang di pimpin oleh herdiles Sinaga akan membuat surat di atas Matri .dan masarakat ..agar .kepala desa Darwin dan mantan ketua Bundes Sujono segera di periksa .ole kejati Sumut .kerna di desa teladan sama sekali Bundes tidak jelas .di mana di salurkan .sampai saat ini .termasuk .kepala desa . Darwi .kerna Menurut mereka Sujono kepala desa Darwin membeli ladang .di desa bandar pulau .seluas 5 hektar .hampir setengah meliat lebih menurut keterangan Sujono .uang lebih unik ya lagi Sujono mengatakan . sanggup di buat saksi .bawa kepala desa Darwin .lembu dan mobil .di tambah.

“Membeli ladang itu semua hasil korupsi kata Sujono .kerna saya kenal kali kepada Darwin .di Mayang bhl .buru harian lepas di kebun Asia agri di Aek nagali .ini menjadi kepala desa berubah deras,” kata Sujono.

Setelah masyarakat desa teladan membuat surat pernyataan . Ini Sujono .ketakutan berusaha memohon .kepada wartawan agar .kasus kepala desa Darwin jangan di .perpanjang .ada apa di balik ini semua ya.

(MP24/Mawardi)

Redaksi MetroPos 24

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *