Kepala Desa Perkaek Nagaga Diduga Anggar Deking Bupati Asahan dan Diduga Buat Bangunan Dana Desa Asal Jadi, Masyarakat Tolak Hasil Kerja Kades

Asahan, Metropos24.id – Akibat pemilihan pilkada serentak Gubernur Sumatera Utara (Sumut) dan Bupati Asahan diduga menekan seluruh kepala desa harus memilih Taufik Hidayat agar dirinya terpilih menjadi Bupati Asahan. Diduga seluruh kepala desa diwajibkan memih Taufik Hidayat sehingga diduga Kepala Desa seluruh Sumut diduga membuat bangunan asal jadi.
Diduga kepala desa merasa kebal hukum karena merasa diduga dideking oleh Gubernur Sumut Bobby Nasution, akhirnya kepala desa Sawal besar kepala dan diduga seperti kebal hukum.
Maka sesuka hati ya menggunakan dana desa, masyarakat desa perkebunan aek nagaga .mulai buka bicara dan akan membuat surat pernyataan .tentang kepala desa sawal.yang tidak teranparan tentang turun ya dana desa di desa Aek nagaga .ini di Mita masarakat desa Aek nagaga Kejati Sumut kita ya bisa memeriksa kepala desa sawal .uang mendetail ..kerna kalau kami melapor kan tentang ada ya dugaan penyalahgunaan .ini di angkat Asahan . termasuk ispiktorat .maupun Kejari . Surat kami cuman jadi sampa. .kata narasumber .di duga .menegak hukum wilayah. Asahan suda menerima upeti setia dana desa turun . Maka kegiatan apa pun saat ini .yang dilakukan kepala desa sawal aman-aman saja .
Menurut keterangan warga perkebunan aek nagaga di masa gubernur Sumatra Utara Bobby dan bupati Asahan .tela mengemis sura seluruh kepala desa di Asahan .maka sebalik ya .kerna gubernur Sumatra Utara tidak berani. Mendak kesalahan kepala desa .kerna gubernur Uda ketaman Budi .kepada seluruh kepala desa di Sumatra Utara ini .maka apa pun yang di buat kesalahan kepala desa. Gubernur dan bupati Asahan .tak sanggup mengambil tindakan yang tegas terhadap seluruh kepala desa .kerna di masa pilkada .kepala desa di tekan untuk .mencari .suara. agar gubernur dan bupati Asahan Taufik bisa menang.
Kades Perk. Aek Nagaga Syawal di konfirmasi, Senin (23/6/2025), melalui pesan Wa tidak ada balasan. Masyarakat minta pihak terkait APIP ( aparatur pengawas internal pemerintah) kab. Asahan agar ada tindakan dan pengawasan teliti dan akurat, pd pemeriksaan kualitas bangunan Rabat beton di gang mudin dsb IV Perk. Aek Nagaga. Karena dgn lebar Rabat beton 1,5 m jg di keluhkan sdr Dayat sbg pengrajin bata pavin blok gang mudin, krn akses utk angkutan material ke tempat usahanya jadi susah dilalui angkutan.
Apa tidak ikut musrendes mengenai pembangunan jalan gang mudin ini tanya awak media ” Musrendes yg di undang kades Syawal hanya masyarakat tertentu aja bg,klw saya di undang musrendes saya minta badan jln lebar 2m sesuai anggaran.baru tahun depan kan bisa dilanjutkan pengerjaanya,” ketus sdr Dayat .
Kades Perk. Aek Nagaga Syawal di konfirmasi 23/6/2025, melalui pesan Wa tidak ada balasan. Masyarakat minta pihak terkait APIP ( aparatur pengawas internal pemerintah) kab. Asahan agar ada tindakan dan pengawasan teliti dan akurat, pd pemeriksaan kualitas bangunan Rabat beton di gang mudin dsb IV Perk. Aek Nagaga. Karena dgn lebar Rabat beton 1,5 m jg di keluhkan sdr Dayat sbg pengrajin bata pavin blok gang mudin, karena akses untuk angkutan material ke tempat usahanya jadi susah dilalui angkutan.
Apa tidak ikut musrendes mengenai pembangunan jalan gang mudin ini tanya awak media ” Musrendes yg di undang kades Syawal hanya masyarakat tertentu aja bg,klw saya di undang musrendes saya minta badan jln lebar 2m sesuai anggaran.baru tahun depan kan bisa di lanjutkan pengerjaanya” ketus sdr Dayat
Alhasil kualitas pembangunan rabat beton desa perk.aek nagaga kecamatan rahuning kab asahan di dusun IV gang mudin yg dari anggaran dana desa THN 2025 dengan anggaran biaya Rp 75.811.400,dgn volume 165m terkesan diduga asal jadi alias amburadul. hamparan pasir landasan adukan cor-coran tebal di tengah, yang mengakibatkan ketebalan rabat beton tidak merata, maka masyarakat dusun IV gang Mudin banyak yang mengeluhkan kinerja kades Syawal.pembangunan rabat beton ini terkesan diduga jadi ajang cari untung kades dan kroni-kroninya.
Kualitas Rabat Beton Desa Perkebunan Aek Nagaga di Tolak Warganya. Pembangunan rabat beton di Desa Perk. Aek Nagaga dsn IV gang Mudin Kec. Rahuning. Kab. Asahan di omplain warga setempat. Pengerjaan Rabat beton ini dr anggaran dana Desa Tahun 2025, dengan anggaran 75.811.400,dgn volume 165m.dari dokumentasi media di lokasi 20/6/2025, terlihat bangunan Rabat beton ini tidak sesuai tekhnis pengerjaan. Landasan hamparan pasir tidak merata, banyak menumpuk di sisi tengah badan jln yg di cor, menyebabkan bahan coran semen tidak sama rata ketebalannya. Di duga sengaja untuk menekan anggaran penggunaan material coran ( semen, pasir, kerikil). Hal ini jg di benarkan warga gang mudin dsn IV, sdr Dayat ”
“Memang benar bang, landasan pasir tebal di tengah, dan tidak semua badan jalan yang mau di cor dialasi plastik,”ujarnya saat bersama awak media di lokasi.
Lanjut Dayat, “Janji kades ini mau dibuat lebar 2m, tapi dikerjakan lebar 1,5m, dan pada pengerjaan Rabat beton ini belum selesai tapi plank anggaran juga sudah dicopot,” ucapnya. (Mawardi)
Skip to content







