Selamat Hari Jadi Kabupaten Deli Serdang

Masyarakat Piasaulu Merasa Kecewa dengan Kepimpinan Oknum Kepala Desa

Masyarakat Piasaulu Merasa Kecewa dengan Kepimpinan Oknum Kepala Desa
Masyarakat Piasaulu Merasa Kecewa dengan Kepimpinan Oknum Kepala Desa
Share

Asahan, Metropos24.id (7/7/2025) – Akibat oknum menegak hukum di wilayah kabupaten Asahan dan diduga menjadi deking oknum Kepala Desa bangunan di Desa Piasaulu, Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan, amburadul dalam 2 (dua) periode menjabat Kepala Desa Piasaulu, dengan dugaan bangunan tidak jelas.

Masyarakat Desa Piasaulu Box 5 merasa heran kepada Kepala Desa Imam Agustinus sudah dua kali penjabat, desa kami belum ada bangunan baik rapat beton maupun geren ace sebelum menjadi kepala desa imam Agustinus janjinya semanis madu setelah terpilih menjadi kepala desa 2 periode, namun desa kami belum ada bangunannya sampai saat ini. “Menurut keterangan Andi agen lembu, baru-baru ini menyampaikan keluhan masyarakat box 5 merasa menyesal memilih Imam Agustinus menjadi kepala desa kalau dibandingkan dengan mantan Kepala Desa yang lama Agus Tampubolon sangat jauh perbedaannya, kata Andi agen lembu sebagai mewakili penyambung lidah masyarakat Desa Box 5,” ucapnya.

Kami masyarakat Desa piasaulu kecamatan tinggi raja akan buat surat yang ditandatangani oleh warga desa batu. Tembusan Kejati Sumut dan Kepresidenan RI agar kiranya menanggapi keluhan masyarakat box 5 desa piasaulu kecamatan tinggi kabupaten Asahan. Karena kepala desa imam Agustinus merasa kebal hukum maka sesuka hati ya mempermainkan angaran dana desa, bukan membangun desa melainkan buat memperkaya diri sendiri, ujar Andi agen lembu kepada wartawan.

Kepala desa imam Agustinus merasa kebal hukum dan dilindungi dengan oknum penegak hukum wilayah kabupaten Asahan maka imam Agustinus besar kepala setiap bicara sok hebat. Kami masyarakat desa piasaulu akan punya najar kalau imam Agustinus terjerat hukum kami akan mengadakan sukuran potong kambing kerna kami merasa senang kalau kepala desa imam Agustinus sampai terjerat hukum.

Karena kami merasa muak dengan janji manis ya imam Agustinus. Termasuk bangunan yang cuci paret di desa box 5 ari pun tak kunjung. Kering bahkan Masi tergenang airnya. menghasilkan angaran Rp 50 juta belum lagi mengutip dari warga lagi memang fariasi ada yang 5 JT ada 10 JT apakah itu merupakan bukan suatu kebodohan ada uang angaran Rp 50 juta ini malah mengutip lagi dari warga diduga ispiktorat kabupaten Asahan dan bupati Asahan Taufik Hidayat kurang teliti hanya menerima laporan palsu dengan Kepala Desa Imam Agustinus.

Kepala Desa Imam Agustinus merasa kebal hukum. Maka sesuka hatinya mempermainkan. Anggaran dana desa termasuk PKH dan BPNT dan BLT tidak tepat sasaran melainkan. Kerabat dekan ya kepala desa yang mencicipi aliran dana tersebut termasuk yang namanya dana Bundes badan usaha milik desa namun nyatanya kami orang desa piasaulu belum tau, dan belum perna merasakan dana Bundes yang katanya. Buat usaha kecil-kecilan diduga digunakan buat pribadi kepala desa sendiri.

Kami masyarakat desa piasaulu ibarat lembu .lembu punya susu kaleng punya nama  artinya bundes yang seharus ya buat. Pedangan kecil kecilan ini Mala sebaliknya diduga buat ATM pribadi kades sendiri. Kami masarakat desa piasaulu kecamatan tinggi raja kabupaten Asahan meminta kepada Kejati Sumut periksa bendahara Desa dan kepala desa ya kami masyarakat desa piasaulu merasa. Uda kehilangan. Kepercayaan kepada imam Agustinus, kata masyarakat yang diwakilikan kapada Andi agen lembu.

Yang lebih unik ya lagi setiap ada bangunan di desa piasaulu . Belum perna tahan sampai 1 tahun. Terutama rapat beton yang dibangun baru 2 bulan Uda hancur total termasuk .ketahanan pangan. Tidak jelas yang lebih sakit lagi masarakat yang  membangun dan perehapan rapat beton dimasukkan. Angaran kepada kepala desa imam Agustinus .sepanjang 80 meter sedangkan itu adalah kami masarakat box 5 yang membeli semen dan pasir ya kenapa di masukan angaran??. Siapa yang bertanggung jawab diduga kepala desa imam Agustinus banyak mempermainkan anggaran dana desa.

Yang lebih unik ya lagi kepala desa imam Agustinus meminta perlindungan kepada oknum yang mengaku diri ya LSM. Supaya kejahatan imam Agustinus bisa terlindungi dari jeratan hukum .kata Andi agen lembu menurut keterangan warga sekitarnya yang tidak jauh dari Kantor Kepala Desa.

“Setiap ada oknum LSM maupun dari wartawan, Kepala Desa diduga selalu membagi-bagikan uang kepada oknum tersebut, bervariasi ada Rp 200.000 ada yang Rp 300.000. Supaya kejahatan Imam Agustinus bisa ditutup. Bahkan kasus yang lama ini kan kami bongkar lagi. Supaya Imam Agustinus dijerat hukum, Kasus lama akan kami bongkar lagi,” ujar Narasumber. (Mawardi)

Redaksi MetroPos 24

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *