Diduga Sebatas Pasang Pondasi, Proyek Pembangunan Rumah Sakit Modern Pemkab Asahan Berbiaya Rp.3,9 Miliar “Mangkrak”

Asahan,metropos24.id
Diduga proyek “mangkrak” pembangunan rumah sakit modern berbiaya Rp.3,9 miliar, kekurangan volume pekerjaan senilai Rp.204 juta. Temuan ini berdasarkan laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tahun anggaran 2024. Pembangunan rumah sakit modern ini tepatnya di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) berbatasan dengan Lingkungan II dan III Kelurahan Sido Mukti, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Asahan.
Selain temuan pembangunan rumah sakit modern Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan, temuan kekurangan volume pekerjaan peningkatan ruas jalan Simpang Bulu Cina-Pisang Binaya Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) yang dilaksanakan CV. ZKP senilai Rp.1 miliar lebih dengan nilai kontrak Rp.7.107.987.307.
Informasi yang diperoleh, kekurangan volume pekerjaan peningkatan ruas jalan ini diduga belum dikembalikan pihak rekanan.
Pantauan wartawan dilokasi, pembangunan Rumah Sakit Modern Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) yang dilaksanakan PT. AJAA dengan nilai kontrak sebesar Rp.3.961.272.343 ini hanya sebatas pemasangan pondasi dibeberapa titik di areal pelepasan eks HGU PT. BSP Tbk Kisaran ke Pemkab Asahan. Ironisnya lagi, lokasi pembangunan rumah sakit modern Pemkab Asahan ini ditumbuhi ilalang.
Bahkan, terendus kabar adanya dugaan pundi-pundi kutipan uang kewajiban “KW” proyek dibayar dimuka sebesar 10 sampai 15 persen dari pagu anggaran diluar pajak (PPh/PPn) sebesar 13 persen. Dugaan kutipan uang kewajiban proyek ini berlangsung lama.
Kurangnya volume pekerjaan ini diduga akibat kurangnya mutu pekerjaan dan pengawasan, bahkan adanya dugaan gratifikasi. Entah benar atau tidak, ini hanya sebatas informasi.
Menanggapi soal temuan BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara dan kutipan uang kewajiban “KW” proyek dimaksud, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Asahan, Agus Jaka Putra Ginting, SH, yang dicoba dikonfirmasi via WhatsApp, Senin (13/10/2025) menjawab, walala-walalaa jangan begitu pak, katanya singkat.
Saat ditanya soal proyek pembangunan Rumah Sakit Modern Kabupaten Asahan yang dikerjakan oleh PT.AJAA dengan nilai kontrak sebesar Rp.3.961.272.343 ini disebut-sebut proyek mangkrak. Sama halnya pembangunan menara pandang Masjid Agung H. Achmad Bakrie Kisaran tahun 2023 kekurangan volume pekerjaan senilai Rp.1.517.565.590 dari nilai kontrak Rp.19.940.100.000. Menjawab pertanyaan wartawan ini, Agus Jaka Putra Ginting (AJP) lebih memilih diam.(ZN)